Foreplay Pria dan Wanita itu Berbeda

Pria dan wanita mendekati foreplay dengan cara yang sangat berbeda.

Jika kebutuhan salah satu tidak terpenuhi, kemungkinan besar hubungan intimnya tidak akan menyenangkan.

Biasanya, wanita yang merasa tidak puas, tapi kalau dia tidak bahagia, pria pasti tahu atau akan segera tahu.

Istilah “Happy wife, happy life” memang benar adanya.

Kalau pria memahami perbedaan ini, lebih mudah untuk membuat pasangan bahagia sekaligus memuaskan diri sendiri.

Pria Lebih Visual, Wanita Lebih Emosional

Pria cenderung lebih fisik dan visual, sementara wanita tidak selalu begitu.

Sebuah studi pada 2008 menunjukkan bahwa 90% mahasiswa pria menonton pornografi online, dibandingkan hanya 60% wanita.

Studi lain menunjukkan bahwa dua dari tiga pria usia 18–34 melihat pornografi online minimal sebulan sekali.

Ini bukan berarti pria itu buruk — hanya saja mereka lebih mudah terangsang lewat penglihatan.

Pria terbiasa merangsang diri sendiri sejak muda, dulu dengan majalah Dewasa, sekarang lewat video atau gambar di HP atau komputer.

Wanita Lebih Merespons Emosi dan Imajinasi

Wanita lebih mudah terangsang oleh hal-hal yang bersifat emosi, sentuhan, perhatian, dan imajinasi.

Misalnya, hanya dari tatapan pria yang penuh makna saat melakukan hal sederhana.

Bisa juga dari aroma tubuh pasangan, cara menyentuh, atau cara bicara yang membuat wanita merasa dihargai.

Melihat pria keluar kamar mandi dalam keadaan telanjang belum tentu membangkitkan gairah wanita.

Tapi jika pria pulang kerja, meletakkan kunci, menatap mata pasangannya, dan menciumnya dengan lembut, itu lebih membekas.

Kenapa?

Karena wanita merasa jadi pusat perhatian, bukan hanya objek seks.

Kalau pria hanya fokus pada penisnya, wanita mungkin merasa bukan bagian dari hubungan itu.

Bantu Dia Rileks Dulu

Agar foreplay berhasil, wanita perlu merasa rileks dan nyaman terlebih dahulu.

Kalau pikirannya masih stres karena pekerjaan, sentuhanmu bisa jadi tidak terasa.

Cara terbaik untuk membantunya rileks adalah dengan mendengarkan.

Cukup dengarkan ceritanya, tunjukkan empati, dan jangan buru-buru memberi solusi.

Dengan begitu, dia merasa kamu ada di pihaknya, sebagai tempat aman.

Bukan Siapa yang Salah, Tapi Memang Berbeda

Perbedaan antara pria dan wanita ini bukan soal benar atau salah.

Justru perbedaan inilah yang membuat hubungan lebih menarik kalau dipahami.

Kalau kamu bisa memahami cara berpikir pasanganmu, komunikasi seksual jadi lebih baik.

Foreplay yang Efektif = Lovemaking yang Hebat

Foreplay yang baik bisa membuat kamu jadi pasangan luar biasa di matanya.

Kalau foreplay digabung dengan cunnilingus, kamu mungkin akan dianggap legendaris!

error: Content is protected !!