Female Orgasm: Berikan lebih Kepada Pasangan Anda

Sebagian besar perempuan (70 sampai 80 persen) membutuhkan rangsangan langsung atau tidak langsung pada klitoris untuk mencapai orgasme.

Ini berarti butuh gesekan pada klitoris atau area di sekitarnya.

Menurut Mayo Clinic, “Orgasme berbeda-beda dalam hal intensitas, dan setiap perempuan memiliki frekuensi dan tingkat rangsangan yang berbeda untuk mencapai orgasme.”

Klitoris memiliki lebih dari 8.000 ujung saraf, lebih banyak dari penis, bahkan lebih banyak dari bagian tubuh manusia lainnya.

Itu membuat klitoris jadi area yang sangat sensitif dan penuh potensi untuk memberi kenikmatan.

Namun karena sangat sensitif, klitoris juga bisa dengan mudah terangsang berlebihan dan justru terasa sakit.

Karena itu, sentuhan yang lembut dan halus sangat penting.

Vagina sendiri memiliki lebih sedikit ujung saraf, kecuali di bagian “G-Spot” dan spons uretra.

Bagian-bagian ini punya lebih banyak ujung saraf dan bisa memberikan orgasme saat dirangsang.

Tapi biasanya orgasme dari bagian ini tidak sekuat dan tidak senikmat orgasme dari klitoris.

Namun, jika orgasme G-Spot digabungkan dengan orgasme klitoris, sensasinya bisa sangat luar biasa.

Menurut penelitian Masters dan Johnson, semua perempuan sebenarnya bisa mengalami orgasme lebih dari satu kali dalam satu sesi.

Mereka menyebutkan bahwa “perempuan bisa dengan cepat kembali orgasme setelah satu orgasme, jika dirangsang lagi sebelum tubuh turun ke tingkat rileks sepenuhnya.”

Artinya, kalau pria bisa merangsang pasangannya dengan baik, kemungkinan besar mereka berdua bisa sama-sama menikmati dan ingin terus melanjutkan.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa setelah orgasme pertama, orgasme berikutnya pada perempuan bisa terasa lebih kuat atau lebih nikmat karena rangsangan yang terus bertambah.

error: Content is protected !!