Apa Itu Ejakulasi Dini (Premature Ejaculation)

Ejakulasi Dini (Premature ejaculation) atau PE adalah keluhan disfungsi seksual yang paling umum terjadi pada pria.

Kondisi ini terjadi ketika pria tidak bisa menunda ejakulasi sampai waktu yang diinginkan bersama pasangan.

Sulit untuk mendefinisikan arti dari “premature”, karena bisa berbeda bagi setiap pria.

Beberapa orang menganggap ejakulasi dalam 5 sampai 10 menit sudah tergolong cepat.

Namun sebenarnya, PE lebih tentang ketidakmampuan mengendalikan waktu ejakulasi, bukan soal batas waktu tertentu.

Cara terbaik untuk memahami PE adalah dengan melihatnya secara individual.

Kalau kamu tidak bisa menahan sampai pasanganmu siap mencapai orgasme, itu biasanya dianggap premature.

Masalah ini makin rumit karena pada umumnya wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk orgasme dibanding pria.

Bahkan, banyak wanita yang belum pernah mengalami orgasme sama sekali.

Beberapa wanita juga butuh waktu lama atau tidak tahu bagaimana cara mencapai orgasme.

Masalah orgasme pada wanita kadang disebabkan hal yang mirip dengan penyebab PE pada pria.

Misalnya, ada perasaan negatif terhadap seks atau pengalaman seksual buruk di masa lalu.

Kadang juga karena wanita tidak mengenal tubuh dan respon seksualnya sendiri.

Ketika ini terjadi bersamaan dengan pasangan pria yang cepat ejakulasi, hubungan seksual jadi tidak memuaskan bagi keduanya.

Bayangkan saja, kamu sudah berusaha keras untuk menyenangkannya, tapi dia tetap tidak merasakan apa-apa.

Hal ini bisa memunculkan perasaan buruk dalam hubungan intim dan menimbulkan ketegangan di setiap kesempatan berikutnya.

Dalam kasus seperti ini, ini bukan hanya masalah pria, tapi masalah pasangan.

Jika pasangan ingin memperbaiki kehidupan seks, maka keduanya harus terlibat aktif.

Penyebab Premature Ejaculation

Kalau PE bukan karena masalah fisik atau hypersensitivity, lalu apa sebenarnya penyebabnya?

Coba ingat kembali pengalaman ejakulasi pertamamu—biasanya melalui masturbasi.

Sebagian besar anak laki-laki melakukan masturbasi dengan terburu-buru karena takut ketahuan.

Mereka tidak pernah belajar bagaimana menahan sensasi dan memperpanjang kenikmatan itu.

Biasanya mereka juga tidak terlalu peduli soal itu, karena sensasi cepat itu sudah cukup menyenangkan.

Sebagian besar dari mereka tidak pernah bertanya pada diri sendiri, “Gimana kalau aku menahan ini lebih lama?”

Pengalaman terburu-buru ini juga terbawa saat mereka mulai berhubungan seks dengan perempuan.

Pola pikir “cepat-cepat selesai” ini membuat mereka terbiasa ejakulasi lebih cepat, bahkan hingga dewasa.

Mereka tidak terbiasa mengenali tanda-tanda saat tubuh mereka mendekati orgasme.

Mungkin mereka juga tidak tahu kalau seharusnya mereka bisa mengenali tanda-tanda itu.

Saat pertama kali berhubungan dengan perempuan, banyak pria merasakan berbagai emosi.

Mereka bisa merasa cemas, takut, tegang, dan khawatir kalau tidak melakukan dengan benar.

Mereka juga khawatir apakah pasangannya menikmati atau tidak, dan takut ketahuan.

Semua perasaan dari pengalaman pertama itu bisa membentuk pola ejakulasi cepat.

Jadi, PE bukan hanya masalah fisik, tapi juga terbentuk dari kebiasaan dan pola pikir sejak awal kehidupan seksual pria.

error: Content is protected !!